Inikah Harga "Smartphone" Android Baru Nokia?
PULSAPERMATA.COM - Nokia ramai dikabarkan bakal kembali ke industri ponsel melalui produk smartphone Android bernama D1C. Produk ini diduga bakal diluncurkan secara resmi dalam ajang Mobile World Congress 2017, awal tahun depan.
Belakangan, bocoran informasi harga Nokia D1C beredar di internet. Disebutkan bahwa Nokia D1C bakal terdiri dari dua varian.
Varian pertama akan dijual dengan harga 150 dollar AS atau sekitar Rp 2 juta. Lalu, varian kedua diduga bakal memiliki banderol 200 dollar AS atau sekitar Rp 2,7 juta.
Perbedaan kedua varian, sebagaimana dirangkum dari Nokia Power User, Minggu (11/12/2016), diduga terletak di kapasitas RAM dan ukuran layar.
Varian pertama yang lebih murah kabarnya dibekali RAM sebesar 2 GB dan layar 5 inci, sementara varian kedua dengan kapasitas RAM lebih tinggi, mencapai 3 GB, berikut layar 5,5 inci.
Spesifikasi selebihnya dari kedua varian Nokia D1C diprediksi bakal sama, mencakup prosesor Snapdragon 430, media internal 16 GB, kamera 8 megapiksel, serta OS Android 7.0 Nougat.
Pasca-akuisisi oleh Microsoft, Nokia diketahui melisensikan properti intelektual berikut merek “Nokia” ke perusahaan HMD Global.
HMD Global bermitra dengan anak usaha Foxconn, FIH Mobile, untuk memproduksi aneka gadget baru dari Nokia, termasuk dua smartphone Android D1C.
Belakangan, bocoran informasi harga Nokia D1C beredar di internet. Disebutkan bahwa Nokia D1C bakal terdiri dari dua varian.
Varian pertama akan dijual dengan harga 150 dollar AS atau sekitar Rp 2 juta. Lalu, varian kedua diduga bakal memiliki banderol 200 dollar AS atau sekitar Rp 2,7 juta.
Perbedaan kedua varian, sebagaimana dirangkum dari Nokia Power User, Minggu (11/12/2016), diduga terletak di kapasitas RAM dan ukuran layar.
Varian pertama yang lebih murah kabarnya dibekali RAM sebesar 2 GB dan layar 5 inci, sementara varian kedua dengan kapasitas RAM lebih tinggi, mencapai 3 GB, berikut layar 5,5 inci.
Spesifikasi selebihnya dari kedua varian Nokia D1C diprediksi bakal sama, mencakup prosesor Snapdragon 430, media internal 16 GB, kamera 8 megapiksel, serta OS Android 7.0 Nougat.
Pasca-akuisisi oleh Microsoft, Nokia diketahui melisensikan properti intelektual berikut merek “Nokia” ke perusahaan HMD Global.
HMD Global bermitra dengan anak usaha Foxconn, FIH Mobile, untuk memproduksi aneka gadget baru dari Nokia, termasuk dua smartphone Android D1C.