Fitur Keamanan iPhone Bisa Dibobol dengan Alat seharga Rp1,3 Juta
PULSAPERMATA.COM - Kode pengaman iPhone berhasil ditembus oleh ilmuwan di Universitas
Cambridge dengan memanfaatkan komponen seharga USD100 atau sekira Rp1,3
juta.
Dr Sergei Skorobogatov menggandakan keping modul memori (memory chips) iPhone yang memungkinkannya menerka kode masuk (passcode) berulang kali, bahkan tak terbatas.
Ia memerlukan waktu empat bulan untuk membuat peranti yang bisa melewati 'pintu masuk' untuk mengakses iPhone tersebut.
Skorobogatov menemukan empat digit kode masuk untuk iPhone seri 5c dan memerlukan waktu 40 jam kerja, sementara enam digit kode bisa memerlukan waktu ratusan jam.
Untuk seri iPhone lain, seperti iPhone 6, masih diperlukan informasi tambahan karena pengaturan kode keamanannya jauh lebih rumit. Apple sejauh ini belum mengeluarkan pernyataan atas keberhasilan Dr Skorobogatov 'membobol' sistem keamanan iPhone 5c.
Akses ke iPhone 5c sempat ramai beberapa waktu lalu ketika Biro Penyelidikan Federal AS (FBI) meminta Apple membuka iPhone milik Syed Rizwan Farook, tersangka penembakan di San Bernardino, California, yang menewaskan 14 orang.
FBI meyakini di iPhone 5c milik Farook terdapat informasi atau data orang-orang yang membantunya. Apple menolak memberi akses ke FBI dan badan keamanan ini dilaporkan membayar satu perusahaan USD1 juta untuk bisa mengakses iPhone Farook. Ketika itu FBI mengklaim bahwa metode seperti yang dikembangkan Dr Skorobogatov tak bisa dipakai untuk membuka iPhone.
PERMATA PULSA - Bisnis Agen Pulsa Murah dan PPOB Terlengkap.
Memulai Bisnis Jual Pulsa Elektrik All Operator?
Daftar Sekarang >> Cara Menjadi Agen Pulsa Murah
Dr Sergei Skorobogatov menggandakan keping modul memori (memory chips) iPhone yang memungkinkannya menerka kode masuk (passcode) berulang kali, bahkan tak terbatas.
Ia memerlukan waktu empat bulan untuk membuat peranti yang bisa melewati 'pintu masuk' untuk mengakses iPhone tersebut.
Skorobogatov menemukan empat digit kode masuk untuk iPhone seri 5c dan memerlukan waktu 40 jam kerja, sementara enam digit kode bisa memerlukan waktu ratusan jam.
Untuk seri iPhone lain, seperti iPhone 6, masih diperlukan informasi tambahan karena pengaturan kode keamanannya jauh lebih rumit. Apple sejauh ini belum mengeluarkan pernyataan atas keberhasilan Dr Skorobogatov 'membobol' sistem keamanan iPhone 5c.
Akses ke iPhone 5c sempat ramai beberapa waktu lalu ketika Biro Penyelidikan Federal AS (FBI) meminta Apple membuka iPhone milik Syed Rizwan Farook, tersangka penembakan di San Bernardino, California, yang menewaskan 14 orang.
FBI meyakini di iPhone 5c milik Farook terdapat informasi atau data orang-orang yang membantunya. Apple menolak memberi akses ke FBI dan badan keamanan ini dilaporkan membayar satu perusahaan USD1 juta untuk bisa mengakses iPhone Farook. Ketika itu FBI mengklaim bahwa metode seperti yang dikembangkan Dr Skorobogatov tak bisa dipakai untuk membuka iPhone.
PERMATA PULSA - Bisnis Agen Pulsa Murah dan PPOB Terlengkap.
Memulai Bisnis Jual Pulsa Elektrik All Operator?
Daftar Sekarang >> Cara Menjadi Agen Pulsa Murah